PKB Gresik Siap Holopis Kuntul Baris Besarkan Partai
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Rabu, 02 Maret 2016 16:47 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) menggelar Muskercab (musyawarah kerja cabang) II, di Rumah Makan Joyo Hartono, Rabu (2/3).
Muskercab yang kali ini mengambil tema "Merajut Kebersamaan Untuk Kejayaan PKB" bertekad Holopis Kuntul Baris (bersatu guyub) untuk membesarkan PKB Gresik.
BACA JUGA:
PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun
Pilkada Gresik Dipastikan Calon Tunggal, Pasangan Yani-Alif Daftar ke KPU
Pilkada Gresik 2024, Warga NU Minta PKB Usung Syahrul-Aminatun
Pilkada Gresik 2024, Syahrul Belum Putuskan Bacawabup yang akan Digandeng
Muskercab II PKB ini diikuti oleh semua pengurus PKB di tingkat kabupaten (DPC/Dewan Pimpinan Cabang) hingga kecamatan (DPAC/Dewan Pimpinan Cabang) se Kabupaten Gresik.
Juga hadir Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan beberapa tokoh PKB di antaranya, H. M. Khozin, dan jajaran Dewan Syuro PKB seperti KH Ilman Zuhri, KH Fathoni Abdus Syukur, dan KH Ahmad Nur Iskandar.
Sementara Wakil Ketua DPC PKB Gresik, Moh.Qosim dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya bangga karena PKB Gresik pada Pilkada 2015 mengukir sejarah baru, yaitu mengantarkan pasangan SQ (Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim) menjadi bupati-wabup Gresik periode 2016-2021. "Kami berharap bersama PKB, bersama semua masyarakat Kabupaten Gresik bisa makin baik," katanya.
(Pendiri RGS-SQ, H.M.Khozin bersama ratusan undangan Muskercab PKB II)
Menurut Qosim, salah satu fungsi keberadaan partai adalah untuk memersiapkan kader bangsa. "Kader-kader sebagai penerus bangsa," tuturnya.
Qosim pada kesempatan itu menyinggung soal awal mula PKB menjadi partai dan berkecimpung di kancah perpolitikan. Di mana, PKB lahir pada 23 Juli 1998 dan pada 7 Juni Tahun 1999 ikut Pileg (pemilu legislatif) dan secara mengejutkan masuk peringkat ke-3 nasional. Kemudian, pada Pileg 2004 juga menempati peringkat 3 nasional.
"Pada Pileg 1999 PKB Gresik dapat 18 kursi. Lalu pada Pileg 2004 dapat 22 kursi," jelasnya.
(Wakil Ketua DPC PKB, Moh.Qosim saat Muskercab II PKB)
Namun, PKB Gresik pada Pileg 2009 mengalami penurunan, yakni hanya mendapat 10 kursi di DPRD Gresik. Lebih menyedihkan lagi pada Pileg 2014, PKB tinggal 8 kursi. "Untuk itu, PKB mari kita besarkan," terangnya.
Qosim menyatakan potensi untuk mengembalikan PKB kembali berjaya di Gresik sangat besar. Sebab, PKB memiliki banyak komponen. Sebagai contoh, camat, lurah, kades, kasun hingga RT adalah orang NU. Dan, NU sendiri yang membidani lahirnya PKB. "Dengan modal itu, pasti PKB kembali bisa besar," katanya.
Qosim juga menyinggung soal PKB Gresik dalam menghadapi perkembangan. Terutama, dalam menghadapi pasar bebas MEA. Dalam hal ini, PKB Gresik sangat mendukung jargon baru, yakni Holopis Kuntul Baris. "Dengan Holopis Kuntul Baris, kita kembalikan kejayaan PKB Gresik," pungkas Qosim.
Sementara Bupati, Sambari Halim Radianto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua warga PKB atas kemenangan SQ pada Pilkada 2015. Terutama, pendiri RGS-SQ, H. M. Khozin.
Dia mengaku saat ini lebih enjoy memimpin Gresik pada periode 2016-2021 ketimbang periode 2010-2015. "Sebab, PKB mendukung SQ," katanya. Untuk itu, Sambari meminta agar diberikan masukan untuk membangun pemerintah Kabupaten Gresik agar semakin baik.
"Ayo bareng-bareng musyawarah untuk kebaikan Gresik," pungkasnya. (adv/hud/rev)