LDNU: Pertahankan Rubrik Religia HARIAN BANGSA sebagai Spirit Transformasi dan Perdamaian
Kamis, 03 Maret 2016 04:31 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pengurus Harian Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) - PBNU menyatakan bahwa kecerdasan dalam memilih dan memilah informasi menjadi prasyarat utama kemajuan sebuah bangsa. Di momen ulang tahunnya yang ke-16 ini, HARIAN BANGSA yakin hadir untuk membangkitkan semangat memperoleh informasi yang mampu mempengaruhi tingkat intelektual dan pengembangan karakter bangsa.
"Selamat dan sukses untuk HARIAN BANGSA," kata Wakil Ketua LDNU-PBNU, KH. Maman Imanulhaq, Rabu (2/3) kepada BANGSAONLINE, di Jakarta.
BACA JUGA:
Khotmil Quran dan Santunan Anak Yatim Awali Rangkaian HUT ke-10 BANGSAONLINE
Spektakuler! Sebanyak 624 Santri Amanatul Ummah Lolos ke PTN Lewat SNBP dan SNBT
Fikih Kentut: Ulah Syetan Meniup Dubur agar Kita Ragu Wudlu Batal apa Tidak
Ketua Banggar DPR RI Sering Baca HARIAN BANGSA jika Pulang Kampung, Apa Istimewanya
Menurut pengasuh pondok Pesantren Al-Mizan, Ciborelang, Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini, rubrik religia yang ada di HARIAN BANGSA merupakan hal yang sangat penting, karena menjadi pembeda dari media atau koran umum lainnya. Karena, menurut anggota DPR-RI Fraksi PKB ini, dengan rubrik tersebut, artinya agama ditempatkan oleh HARIAN BANGSA sebagai spirit untuk transformasi dan perdamaian.
"Pertahankan rubrik religia, karena ini ciri khas HARIAN BANGSA. Dengan ciri khas tersebut spiritual jajaran redaksi maupun wartawan mampu menjadi spirit demi bangsa," tutupnya. (jkt1/rev).