Angkat Zaskia Gotik sebagai Duta Pancasila, Abdul Kadir Karding: Ini Cara NU Beri Hukuman
Senin, 18 April 2016 20:03 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sekjend DPP PKB, Abdul Kadir Karding, menyebutkan saat ini orang yang paham dan hafal Pancasila usia 40-50 tahun sebesar 50 persen dan dibawa usia 40 tahun dibawa 50 persen. Artinya, menurut dia, bangsa ini sudah mulai digerogoti krisis.
Menyinggung soal Zaskia yang demi keluarganya dengan keterbatasan pendidikan tidak faham dan hapal Pancasila, ia menilai wajar.
BACA JUGA:
Disebut Mau Dongkel Cak Imin, Gus Yaqut: Gosip, Digosok Makin Sip
Gamblang, Surat Justice Collaborator Musa Zainuddin Sebut Sekjen, Bendum dan Ketum PKB
Cak Imin Tunjuk Hasanuddin Sekjen PKB, Lukman Edy, Karding dan Nahrawi Terdepak
Lukman Edy Sebut Khofifah dan Karding Cs Layak Jadi Ketum PKB Gantikan Cak Imin
"Jangankan mengamalkan Pancasila, hafal saja tidak. Saya paham lapangan pekerja seni termasuk Zaskia. Cara memberikan pelajaran kepada Zaskia dan mendidik Zaskia adalah menjadikan dia sebagai duta," tegas Abdul Kadir Karding, dalam acara Talkshow Kebangsaan Pancasila Jaya dengan tema 'Ayo Maju dan Membumikan Pancasila' di Aula Iqbal Assegaf Graha Pemuda Ansor.
"Makanya ketika ada yang sewot kenapa mengangkat Zaskia sebagai duta, ini adalah cara NU memberikan hukuman dan menyelesaikan masalah. Tujuan hukuman penjara itu kan mendidik, nah ini yang lebih tepat saya kira diberikan kepada Zaskia," imbuhnya.
Karding mengaku bersyukur atas adanya kasus Zaskia ini. Sebab, dengan mencuatnya kasus tersebut, kini Pancasila dibicarakan semua pihak bukan hanya MPR. "Kita bisa liat di mana-mana diskusi dan membicarakan Pancasila," kata Karding.