Terapkan IT, Dishub Jatim Tekan Kebocoran Rp 63 Miliar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Terapkan IT, Dishub Jatim Tekan Kebocoran Rp 63 Miliar

Minggu, 26 Juni 2016 23:05 WIB

Petugas di jembatan timbang yang melakukan pengecekan tanda uji angkutan barang.

Tak hanya IT. Upaya menekan kenakalan oknum petugas, juga dilakukan dengan mengefektifkan dan mengifisienkan personel yang bertugas. Artinya, petugas yang berjaga di masing-masing jembatan timbang, diupayakan dekat dengan tempat tinggal masing-masing.

Tak cukup di situ. Wahid juga memberikan insentif khusus kepada petugasnya yang ada di lapangan. Selain menyiapkan makan dan minum, para petugas juga mendapatkan uang saku per bulan Rp 5 juta. Sementara mereka yang bertugas di jembatan timbang di luar kota dari tempat tinggalnya, masih diberikan biaya transport. Karena mereka bekerja lebih dari 12 jam, maka juga ada uang lembur.

Wahid mengakui, meski upaya menekan kebocoran itu berhasil, namun hal itu melalui proses yang sangat sulit. “Ibaratnya, saya harus berperang dengan anak buah sendiri. Ini perkejaan yang sangat sulit,” katanya.

Di Jatim, tahun 2016 ada 20 jembatan timbang. Dari jumlah itu, hanya satu jembatan timbang yang tidak beroperasi yaki di Kecamatan Socah, Bangkalan. “Tapi nanti akan dioperasikan lagi saat pelabuhan Socah beroperasi. “ (dev/rus)

 

 Tag:   dishub jatim

Berita Terkait

Bangsaonline Video