Hindari Macet di Simpang Mengkreng, Pemudik Pilih Gunakan Perahu Tambang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hindari Macet di Simpang Mengkreng, Pemudik Pilih Gunakan Perahu Tambang

Wartawan: Rony Suhartomo
Minggu, 03 Juli 2016 14:44 WIB

Perahu tambang yang sedang menyeberangi sungai Brantas sambil mengangkut kendaraan. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

"Untuk sepeda motor tarifnya Rp 2.000, sedangkan mobil Rp 10.000 sekali nambang," ujar pria yang sudah empat tahun menjadi 'nahkoda' perahu tambang ini.

Tentunya transportasi alternatif ini sangat berbahaya mengingat derasnya arus . Selain minim alat pengaman, perahu ini hanya dilengkapi kabel baja yang membentang di atas sungai agar perahu tak tahu tak terbawa arus.

Kendati begitu, nyatanya perahu tambang masih banyak diminati para pemudik. Salah seorang pemudik, heri sukemi (37) mengaku nekat nambang untuk menghindari kemacetan di Simpang Mengkreng. Memang setiap tahun, di simpang yang menjadi pertemuan kendaraan dari Surabaya, Kediri dan Nganjuk itu terjadi kemacetan parah.

"Kalau nambang lebih cepat karena endak lewat Mengkreng," ujar pemudik yang mau pulang ke Caruban ini.

Dengan naik perahu tambang di Desa Megaluh, pemudik akan dibawa menyeberang ke Desa Munung. Dari tempat ini, pemudik bisa melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Jatikalen-Lengkong hingga tembus ke jalur utama Surabaya-Madiun. Tepatnya di Desa Baron, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. (ony/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video