FKUB Rekomendasikan Pemerintah Tolak Izin Aktivitas Gereja YHS
Wartawan: Tri Susanto
Selasa, 19 Juli 2016 20:50 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Polemik seputar dugaan penistaan agama yang dilakukan pendeta Ruth Ewin akhirnya berujung pada penolakan aktivitas gereja Yakin Hidup Sukses (YHS). Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) merekomendasikan pemerintah untuk tidak mengizinkan Gereja YHS menjalankan aktivitas peribadatan di lingkungan Kelurahan Karangsari.
Sebab, FKUB menilai pemberian izin hanya akan memicu konflik horizontal bernuansa SARA. Hal itu menyusul adanya mobilisasi ratusan warga setempat yang turun ke jalan sekaligus menggalang tandatangan penolakan.
BACA JUGA:
Dituntut 2,6 Tahun, Begini Pledoi Samsudin Blitar Dalam Sidang Pembelaan
Pendeta Jujur Akui Kerasulan Muhammad, Sesuai Injil dan Taurat, Tapi Dikucilkan
Polda Lampung Tetapkan Komika AR sebagai Tersangka atas Kasus Dugaan Penistaan Agama
Gus Dur, Pendeta dan Tokoh Konghucu
“Ini hasil rapat pleno FKUB. Jika dibolehkan beroperasi (gereja) besarnya penolakan warga akan memicu konflik horizontal,“ ujar Ketua FKUB Kota Blitar Abdul Basid kepada wartawan.
Reaksi warga terpantik ceramah pendeta muda YHS Ruth Ewin yang mengaku sebagai keturunan kyai Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Ruth mengunggah video ceramah di depan jamaah itu di youtube dan menjudulinya "Ex Muslim Cucu Kyai Pesantren Tebuireng Jadi Pendeta". (BACA: pendeta-ruth-ewin-blitar-jawa-timur-akui-telah-berbohong" style="background-color: initial;">Ngaku Cucu Kiai Tebuireng, Pendeta Ruth Ewin Blitar Jawa Timur Akui Telah Berbohong)
Dalam rekaman agitasi rohani itu dia juga menyebut Nabi Muhammad sebagai orang buta yang mengarahkan umat muslim ke dalam jurang. Dalam waktu singkat rekaman video itu menjadi polemik yang meluas. Umat Islam, yakni mulai dari keluarga besar ponpes Tebuireng, warga nahdliyin Blitar, ormas Islam hingga PWNU Jawa Timur turun tangan. Hasil klarifikasi, pendeta Ruth dan pihak gereja YHS Kota Blitar menyatakan minta maaf. (BACA: pendeta-ruth-ewin-ngaku-ngaku-cucu-kiai-tebuireng" style="background-color: initial;">Tanggapan Gereja soal Kebohongan Pendeta Ruth Ewin Ngaku-ngaku Cucu Kiai Tebuireng)
Ruth mengaku telah berdusta. Karenanya ia menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui media massa nasional selama tiga hari berturut turut. Berlanjut tidaknya masalah ke ranah hukum, umat Islam menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga besar ponpes Tebuireng. (BACA: pendeta-ewin-juga-ngaku-keturunan-kiai-jauhari-jember-kiai-sadid-jauhari-pidanakan-saja" style="background-color: initial;">Pendeta Ewin juga Ngaku Keturunan Kiai Jauhari Jember, Kiai Sadid Jauhari: Pidanakan Saja!)
Simak berita selengkapnya ...