Kecamatan Jatirogo dan Bangilan jadi Jujukan Pengedar Sabu
Wartawan: Suwandi
Rabu, 03 Agustus 2016 19:14 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Peredaran sabu-sabu sekarang tidak hanya di wilayah perkotaan, melainkan sudah merambah ke wilayah kecamatan pinggiran. Seperti yang terjadi di Kecamatan Jatirogo dan Bangilan, Kabupaten Tuban. Dua kecamatan tersebut kini menjadi jujukan pengedar sabu.
“Justru sekarang para pengedar sabu-sabu itu sudah banyak lari ke kecamatan pinggiran, terutama yang berada di daerah perbatasan,” terang Kasatresnarkoba Polres Tuban, I Made Pattera Negara kepada BANGSAONLINE.com, ketika merilis dua tersangka sabu yang ditangkap di Kecamatan Jatirogo dan Bangilan di Mapolres Tuban, Rabu (3/8).
BACA JUGA:
Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba
BNNK Tuban Gandeng Kemenag Tekan Peredaran Karnopen
Satreskoba Polres Tuban Gelar Tes Urine Dadakan pada Puluhan Driver PT Silog
Kasatnarkoba Polres Tuban Raih Penghargaan Pencapaian Ungkap Kasus Tertinggi Polda Jatim
Ia menerangkan, tertangkapnya dua tersangka ini, yakni S (36) warga Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo dan R (36) warga Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, menunjukkan bukti jika sekarang kecamatan pinggiran menjadi jujukan para pengedar.
“Sekarang pengedar tuh larinya ke wilayah jauh dari perkotaan, terutama yang berada di daerah dekat perbatasan. Seperti Kecamatan Jatirogo dan Bangilan,” jelas Made.
Di tempat yang sama, Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad menerengkan, dari penangkapan tersebut petugas berhasil mengamankan barang bukti 1 poket kristal putih jenis sabu dengan berat 0,36 gram dari tangan S. Sedangkan dari tangan R, petugas berhasil mengamankan 1 poket kristal putih jenis sabu dengan berat 0,44 gram.