KIP, KIS dan KKS Akan Digabung Jadi Kartu Combo
Jumat, 12 Agustus 2016 23:15 WIB
PANGKALPINANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berencana menggabungkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Nantinya akan ada satu kartu khusus yang menggabungkan fungsi ketiganya agar lebih efisien.
"Nanti akan jadi satu kartu yang bisa dipakai untuk semua, warnanya merah putih. Ibu-ibu nggak perlu repot lagi punya banyak kartu," kata Khofifah dalam acara Deklarasi Pangkalpinang sebagai Kota Bebas Gelandangan, Anak Jalanan dan Pencanangan Rumah Sejahtera di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Jl Merdeka, Pangkalpinang, Babel, Jumat (12/8).
BACA JUGA:
Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
Mensos Risma Tinjau Bakti Sosial Operasi Katarak di RSUD Kanjuruhan
Berapa Kali Pemilik BPJS Kesehatan dapat Berobat ke Faskes Tingkat Pertama?
Mensos Mendadak Kunjungi Balita Penderita Hidrosefalus di Sampang
Dia menjelaskan, kartu combo tersebut saat ini sudah mulai diujicobakan di Kota Malang. Nantinya pencairan dana Program Keluarga Harapan Sejahtera (PKH) melalui kartu itu hanya dapat dilakukan dalam bentuk non tunai.
Pihaknya telah menggandeng 4 BUMN untuk menyukseskan program tersebut, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN. Pembinaan hingga pemeliharaan kartu juga akan dilakukan oleh keempat bank mitra itu.
"Intinya bansos diberikan dalam bentuk non tunai. Supaya kemungkinan terjadinya miss address dan pemotongan (oleh oknum) bisa dihindari," katanya.
Kartu ini nantinya dapat digunakan oleh semua warga, dari nelayan hingga petani, dari pencairan subsidi LPG 3 kg, subsidi listrik hingga PKH. Di dalam kartu tersebut juga akan ada keterangan alokasi dana.
"Nanti akan keluar print outnya. Misalnya dia terima PKH sekian, raskin sekian, pupuk sekian, akan bisa dibaca print out di masing-masing warung," terangnya.