Bawa Jimat, Jemaah Haji Ditahan Pemerintah Arab Saudi
Jumat, 12 Agustus 2016 23:24 WIB
Sebenarnya, lanjut Sakur, di Asrama Haji Sukolilo sudah disiapkan tenaga ahli dari bea cukai dan pihak bandara.
“Kita juga siapkan alat yang bisa mendeteksi isi koper, artinya, setiap hari kerjaannya itu,” kilah Sakur.
Ditanya mengenai kesempatan bagi calhaj untuk memasukkan barang tambahan ke koper yang sudah diperiksa, Sakur mengaku tidak tahu.
“Apakah barang itu dimasukkan sebelum atau sesudah diperiksa. Standarnya, barang bawaan calhaj, sama dengan standar penerbangan umum secara internasional. Seperti cairan tidak boleh lebih dari 100ml, minyak goreng, shampo,” beber dia.
Dengan adanya peristiwa ini, Sakur mengistruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kita juga sudah membuat surat imbauan yang sudah di tandatangani Kakanwil Provinsi Jawa Timur. Calon haji tidak diperbolehkan membawa hal-hal yang aneh, seperti jimat dan lain-lain, dan barang bawaan sesuai dengan peraturan penerbangan,” ungkapnya. (dev/ros/lan)