Gerakan Ekonomi Islam Nusantara Dideklarasikan di Haul Ke-45 Mbah Wahab di Jombang
Wartawan: Romza
Minggu, 14 Agustus 2016 09:29 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gerakan Ekonomi Islam Nusantara resmi dideklarasikan di akhir acara pengajian peringatan Haul Ke-45 KH Wahab Chasbullah (Mbah Wahab) di depan halaman Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas, Sabtu (13/8) malam. Gerakan Ekonomi Islam Nusantara tersebut merupakan kelanjutan dari gagasan Nahdlatut Tujjar Mbah Wahab sebelum mendirikan Nahdlatul Ulama (NU).
Deklarasi tersebut, secara simbolis dilakukan dengan penandatanganan oleh Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj, serta KH Hasib Chasbullah salah satu Putra Mbah Wahab.
BACA JUGA:
Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar
Freeport Dukung Transformasi Era Society 5.0 di 36 Sekolah
Sukses PT. Nathin dan PT. Khinco Gelar Tour Eskludif Manufaktur Maklon Herbal dan Kosmetik
Peran Pinjaman Kelompok Amartha untuk Perkembangan UMKM di Indonesia
"Syirkah inan ini, sebenarnya sudah berdiri sejak lama. Sebagai kelanjutan dari Nahdlatut Tujjar, gagasannya mbah Wahab. Yaitu gerakan pedagang, santri, yang betul-betul mandiri dalam bidang ekonomi dan tidak bergantung kepada siapa pun. Nah, semangatnya kita hidupkan lagi dengan nama lain Deklarasi Gerakan Ekonomi Islam Nusantara," kata Said di PPBU Tambak Beras Jombang.
Tujuan dari Deklarasi Ekonomi Nusantara tak lain untuk meningkatkan kemandirian serta kesejahteraan warga NU. Sebab, tak bisa dipungkiri, hingga kini masih banyak warga nahdliyin dalam kekurangan. Sehingga diharapkan, dengan adanya gerakan ini, warga NU bisa bahu-membahu satu sama lain untuk meningkatkan taraf hidupnya.
"Kita ingin memberikan advokasi terhadap warga NU yang miskin. Dengan gerakan ini, kita akan lakukan pemberdayaan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraannya," imbuhnya.