OTT 7 Penjaga Karcis Wisata Bektiharjo, Kapolres Minta Audit Kerugian ke BPK | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

OTT 7 Penjaga Karcis Wisata Bektiharjo, Kapolres Minta Audit Kerugian ke BPK

Wartawan: Suwandi
Kamis, 25 Agustus 2016 18:46 WIB

Kolam renang wisata Bektiharjo di Kecamatan Semanding. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

"Kasus ini akan kami dalami, karena menurut pak Bupati pendapatan akhir-akhir ini menurun. Padahal jumlah pengunjung naik, semestinya pendapatan juga naik. Tetapi kenyataannya malah berbanding berbalik, makanya akan ada audit keuangan wisata Bektiharjo itu," bebernya.

Mantan Kasatreskrim Polres Jepara tersebut menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku ada 3. Di antaranya tidak memberikan karcis pada pengunjung, pengunjung rombongan hanya diberi satu karcis dan selanjutnya, mengganti tiket dewasa menjadi tiket anak-anak.

"Semisal ada 10 orang dewasa dan membawa anak-anak. Lah di situ diberi karcis 5 dewasa dan 5 karcis anak. Itu modus yang digunakan oleh pelaku," pungkasnya.

(BACA: Cegah Penyelewengan Karcis Terulang, Komisi B Usul Wisata Bektiharjo Gunakan Tiket Elektronik)

Sementara 7 pelaku saat ini tidak dilakukan penahanan. Sebab, kata Fadly, yang bersangkutan sampai saat ini masih koperatif ketika dilakukan pemeriksaan. 

"Dari pemeriksaan, ternyata Bektiharjo per hari rata-rata mendapatkan uang Rp 2,3 juta. Dari hitungan itu diduga ada penyimpangan, karena PAD-nya sekitar Rp 200-an juta per tahun," paparnya.

Sekedar diketahui, harga tiket masuk orang dewasa Rp 4.700 dan anak-anak Rp 2.300. Sedangkan, Sabtu, Minggu dan hari libur tarif tiket naik menjadi, dewasa Rp 5.200 dan anak-anak Rp 3.700. (wan/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video