Sopir Truk Penambang Pasir yang Tertimbun Longsor di Sungai Lahar Kelud Belum Ditemukan
Wartawan: Tri Susanto
Senin, 12 September 2016 17:13 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Meski diselimuti awan mendung pencarian korban longsoran tebing di sungai Kaliputih Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, terus dilakukan, Senin 12 September pagi. Dengan menggunakan beberapa alat berat, tim dari Kepolisian Resor (Polres) Blitar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar dibantu para penambang melakukan pencarian secara manual di lokasi tertimbunnya truk penambang pasir beserta pengemudinya seorang remaja warga Desa Ringin Pitu Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Minggu (11/9) pagi lalu.
Informasi yang dihimpun dari penambang pasir yang berada di lokasi saat kejadian, truk bernopol AG 8514 RH tersebut tertimbun tebing setinggi 20 meter. Korban yang diketahui bernama Samsul Abidin (20) tersebut tertimbun longsor sewaktu mengendarai truk yang hendak mencari muatan pasir di Sungai Kaliputih. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Saat itu korban mengendarai truk, yang akan mengangkut muatan pasir. Namun tiba-tiba tebing di tempat truknya berhenti mengalami longsor dan menimbun truk yang dikendarai korban.
BACA JUGA:
Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
Polres Blitar Amankan Ribuan Botol Arak Bali yang Hendak Dikirim ke Luar Jawa
Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT
Saksi mata, Suyitno (35) mengatakan, sebelum kejadian dirinya sempat melihat ada lima truk yang berjalan beriringan. Tak lama setelah itu truk yang dikemudikan korban mendekat ke tebing. Namun tidak sampai lima menit tebing tiba-tiba longsor.
"Sebelumnya ada suara gemuruh, namun saya tidak tahu jika itu suara longsor saya pikir suara dari mesin truk," ungkapnya, Senin (12/9).