Angka Perceraian Tinggi, 90 Persen karena Masalah Ekonomi
Kamis, 15 September 2016 23:42 WIB
"Hampir 90 persen kasus perceraian diakibatkan karena adanya perselisihan di internal keluarga, akibat faktor ekonomi," tambah Zainal, pria kelahiran Sumenep ini.
Zainal menjelaskan, memang ada yang disebabkan krisis moral seperti perselingkuhan, dan tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga. “Kebanyakan yang mengajukan proses perceraian dari kalangan masyarakat biasa, dan untuk kalangan Pegawai Negeri Sipil kurang lebih 20 orang," katanya, tanpa mau menjelaskan angka pastinya. (err/ros)