Pimpinan Perbankan dan BUMN Harus Pasang Alarm dan CCTV
Editor: abdurrahman ubaidah
Rabu, 21 September 2016 12:08 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com – Sebanyak 19 pimpinan perbankan swasta dan BUMN yang berkantor di Bumi Blambangan berkumpul di Ruang Rupatama Mapolres Banyuwangi, Selasa (20/9). Para pimpinan bank ini diminta memasang alarm dan CCTV di kantornya masing-masing.
“Sekarang merupakan era digital. Pengamanan obyek vital yang semula dilakukan hanya secara manual harus dilakukan inovasi berbasis tehnologi informasi. Maka kita minta seluruh perbankkan yang ada di Banyuwangi melengkapi fasilitas pengamanan kantornya dengan panic bottom atau alarm serta CCTV,” terang Kapolres AKBP Budi Mulyanto, saat memberikan arahan dalam pertemuan itu yang digandeng dengan acara coffee morning.
BACA JUGA:
Petrokimia Gresik di Usia 52 Tahun, Dorong Kemajuan Pertanian dan Industri Kimia Berkelanjutan
Terima Audiensi Rumah BUMN, Pj Gubernur Jatim Ajak Berdayakan UMKM Tembus Pasar Ekspor
Bangun Ekosistem Berbasis Sinergi, Langkah SIG Dukung Proyek IKN
Digna, Direktur Operasi Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Dewi BUMN 2024
Ditambahkan, pengamanan berbasis IT itu sangat membantu pihak perbankkan maupun aparat kepolisian jika terjadi musibah kebakaran dan tindak kejahatan. Alarm yang dipasang di kantor bank bisa memberi peringatan dini kepada karyawan maupun nasabah apabila terjadi kebakaran agar segera menyelamatkan diri.
“Peringatan dini yang muncul dari alarm bisa menekan jatuhnya korban. Bunyi alarm bisa memberi peringatan kepada karyawan maupun nasabah untuk menyelamatkan diri lebih awal sehingga tidak terjebak dalam kobaran api,” beber Kapolres.
Sementara itu, pemasangan CCTV juga berperan penting dalam mengungkap praktek kejahatan yang mungkin muncul di area perbankkan. Penyelidik kepolisian bisa melakukan penyelidikkan awal dari rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku kriminal yang telah merugikan pihak bank maupun nasabah.