Cuaca Ekstrem Akibatkan Banjir di Sejumlah Wilayah Pulau Jawa
Editor: dio
Senin, 10 Oktober 2016 07:50 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah di Pulau Jawa dilanda banjir pada Minggu (9/10/2016) sore hingga malam. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, banjir melanda Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat, Kabupaten Grobogan di Jawa Tengah, serta beberapa wilayah di Jawa Timur.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menerangkan, telah terjadi banjir bandang di Kecamatan Padaherang dan Kalipucang di Pangandaran Provinsi Jawa Barat pada Minggu pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA:
Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan
Aura Kekuasaan Jokowi Meredup, Ini Dua Indikatornya
Tanda-Tanda Kiamat: Cuek, Tak Punya Malu, Orang Tak Pantas Ditokohkan tapi Ditokohkan
Sedikitnya 15 rumah warga di Desa/Kecamatan Padaherang RT 11/RW 02 terendam banjir setinggi 60 cm akibat luapan Sungai Cicaruy. Sungai Cimeong juga meluap dan mengakibatkan 20 rumah warga kebanjiran di Dusun Kawarasan Blok Cimeong RT 09/RW 05 Desa Sindangwangi, Padaherang.
Banjir juga melanda Desa Ciganjeng, Parawitan, dan Pasirgeulis di Padaherang serta Desa Tunggilis di Kabupaten Kalipucang akibat luapan air Sungai Jogjogan, Ciroyom, Ciputara Haji, Pangasinan, dan Tunggilis. Akibatnya, puluhan rumah warga tergenang banjir dengan ketinggian 50 cm hingga 2 meter.
"Kejadian tersebut diakibatkan hujan cukup deras selama 2 hari sehingga sungai yang ada tidak mampu menampung air sehingga meluap ke pemukiman warga," kata Sutopo dalam keterangan pers, Senin (10/10/2016).
Banjir juga mengakibatkan genangan air setinggi 60 cm di ruas jalan raya sepanjang 150 cm dari arah Banjar menuju Pangandaran maupun sebaliknya. Jalur Banjar-Pangandaran lumpuh akibat jembatan Ciputerapingan yang menghubungkan Kalipucang dan Pangandaran ambruk.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Warga sempat panik dan langsung mengungsi sambil menyelamatkan barang-barang berharga miliknya ke tempat yang lebih aman.