Infrastruktur Tak Mendukung, Pengusaha Batal Investasi di Gresik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Infrastruktur Tak Mendukung, Pengusaha Batal Investasi di Gresik

Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 10 Oktober 2016 15:50 WIB

Kondisi industri di Kabupaten Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

"Jumlah perusahaan yang akan hengkang itu diperkirakan akan terus bertambah, jika mereka benar-benar sudah tidak mampu lagi menggaji karyawan/buruh jika tetap berada di Gresik, " tuturnya.

Qodri menjelaskan, rata-rata perusahaan padat karya yang hengkang dari Gresik dan memilih di Lamongan, karena jarak Gresik dan Lamongan tidak terlalu jauh. Sebab, ketika mereka berada di Lamongan, mereka masih bisa lakukan pengiriman atau mendatangkan bahan baku lewat Gresik yang memiliki infrastruktur memadahi. Sebab, Gresik ada jalan tol yang bisa menghubungkan ke beberapa daerah di Jawa Timur dan Gresik memiliki pelabuhan yang sangat besar.

"Ya tetap, perusahaan-perusahaan tersebut mendatangkan dan mengirim barang lewat Gresik," jelasnya.

Sementara Anggota Komisi B DPRD Gresik yang membidangi investasi mengakui mendengar adanya puluhan investor yang gagal investasi di Kabupaten Gresik karena infrastruktur berupa air dan gas belum ada. "Ya, saya dengar info itu. Tapi, kevalidannya belum kami ketahui," kata anggota Komisi B, Faqih Usman.

Untuk itu, tambah Usman, pihaknya akan kroscek ke BPPM untuk mempertanyakan kebenaran informasi itu. "Akan kami tanyakan," tegasnya.

Faqih menyatakan, bahwa investasi di Gresik selama ini berimbas positif terhadap laju pertumbuhan perekonomian di Gresik, PDRB (pendapatan daerah regional bruto), lowongan pekerjaan dan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

"Karena itu, hengkangnya investor tersebut jelas akan berimbas terhadap peluang PAD. Makanya, Komisi B akan serius menyikapi masalah ini," pungkas sekretaris DPD PAN Gresik ini. (hud/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video