Awas, Permen Mengandung Zat Adiktif Ditemukan di Kediri
Kamis, 13 Oktober 2016 20:06 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Orang tua harus mewaspadai putra dan putrinya untuk tidak jajan sembarangan. Sebab, Petugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, pertambangan dan energi (Disperindag tamben) bersama Dinas Kesehatan Kota Kediri dan Satnarkoba Polres Kediri Kota menemukan penjual permen Jari-jari yang diduga mengandung zat adiktif dan berbahaya bila dikonsumsi akan menimbulkan efek negatif.
Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh tiga tim tersebut menyisir para pedagang asongan yang ada di beberapa sekolahan di antaranya SD Banjaran dan TK Alfalah serta Toko yang biasa dibuat Kulakan pedagang asongan yang ada di jalan Jl. Ratulangi Gang 1 Kelurahan Singonegaran Kota Kediri.
BACA JUGA:
Jaga Akurasi Data Segmen PBPU, Pemkot Kediri dan BPJS Kesehatan Lakukan Evaluasi Data Peserta
Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II
Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?
Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sejumlah Program
Sasaran pertama di lembaga sekolah TK Alfalah, tim menemukan pedagang yang berjualan makanan jenis Permen Jari-jari. "Kita masih menduga adanya zat adiktif dalam kandungan permen tersebut. Untuk itu pedagang kita imbau untuk tidak menjual dulu sebelum ada tes Laboratorium dari Dinkes kota Kediri," kata Kabid Perdagangan Disperindag Kota Kediri Dwi Rachman, Kamis (13/10).
Hal senada juga diungkapkan Kasat Narkoba Polres Kediri Kota AKP Siswandi yang mengatakan jika saat ini memang banyak beredar permen Jari jari di beberapa sekolahan namun pihak tim masih melakukan serangkaian penyelidikan dan masih dugaan.