Pasien Keluhkan Layanan BPJS, Seluruh Rumah Sakit Bakal Dipanggil
Selasa, 25 Oktober 2016 22:17 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Keluhan soal layanan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) seakan tidak ada habisnya. Salah satunya terkait banyaknya pasien yang ditolak pihak rumah sakit.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana mengingatkan, sebagai badan yang dilindungi undang-undang semestinya tidak boleh terjadi. Apalagi warga sebelumnya sudah diwajibkan untuk mendaftar.
BACA JUGA:
BPJamsostek Surabaya Gelar Sosialisasi di Hari Antikorupsi Sedunia
500 Relawan Surabaya Memanggil Kini Dikover BPJS Ketenagakerjaan
Gotong Royong Atasi Pandemi, Berbagai Kalangan di Surabaya Siap Bantu Masyarakat Hadapi Covid-19
Begini Cara Berobat di Fasyankes Bagi Warga Surabaya yang Belum Punya Kepesertaan JKN
Namun faktanya, hampir tiap hari komisinya kerap menerima aduan. Padahal, apapun alasannya setiap masyarakat yang datang ke rumah sakit harus tetap dijalani.
"Meskipun lupa tidak membawa kartu BPJS, warga harus tetap dilayani. Karena masyarakat sudah membayar layaknya pasien umum," saran Agustin saat dengar pendapat dengan BPJS di DPRD Surabaya, Selasa (25/10).
Agustin mengungkapkan, banyak kasus pasien meninggal dunia lantaran tidak kunjung dilayani rumah sakit. Padahal mereka sudah bersusah payah membayar premi.
Maraknya kasus penolakan pasien mengindikasikan pihak rumah sakit tidak percaya dengan BPJS. Dengan sistem subsidi silang, pasien harusnya bisa dilayani dengan baik ketika datang berobat. "Ini harus dievaluasi secara total. Kita ingin BPJS cerita apa adanya. Jangan hanya yang baik-baik saja yang dilaporkan ke kita," tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...