Buka Lokakarya Kesehatan LK PBNU, Wabup Mundjidah: Pesantren Harus Punya Poskestren
Wartawan: Romza
Sabtu, 19 November 2016 19:43 WIB
"Mari waspadai peredaran narkoba. Jangan sampai santri kita teracuni obat terlarang itu, karena saat ini santri juga menjadi incaran. Jangan meremehkan masalah narkoba," tandasnya.
Untuk diketahui, setelah acara dibuka oleh Wabup Mundjidah, para peserta diminta untuk membubuhkan tandatangan di depan forum di papan tulis yang disediakan panitia. Pembunuhan tanda tangan ini sebagai wujud dukungan peserta terhadap gerakan kesehatan di pesantren.
Selanjutnya, forum dimulai dengan tiga panelis. Yakni Minardi, Wakil Ketua DPRD Jombang akan menyampaikan tentang peran DPRD dalam mengawal kesehatan masyarakat. Kemudian Sakri Sabatmaja, Kepala Subdit Advokasi dan Kemitraan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Serta Zulfikar As'ad, Wakil Ketua LK PBNU.
Sebelumnya, Jumat (18/11) LK PBNU juga mengisi talkshow yang pesertanya para santri dari berbagai Ponpes di Kabupaten Jombang. Tujuan talkshow adalah mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui gerakan pesantren sehat. Kegiatan talkshow diharapkan akan menghasilkan tersosialisasinya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui Gerakan Pesantren Sehat, dan Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman santriwan dan santriwati tentang perilaku hidup bersih dan sehat. (rom/ony/rev)