Penanganan Longsor di bawah Jembatan Bendung Gerak Terkendala Tingginya Air
Jumat, 25 November 2016 07:02 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Penanganan longsor di bawah jembatan Bendung Gerak di Desa Ngeringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro terkendala tingginya air Sungai Bengawan Solo. Jembatan sepanjang 504 meter yang menghubungkan Desa Ngringinrejo, dengan Desa Padang, Kecamatan Trucuk itu longsor sejak Mei lalu.
"Air Bengawan Solo sedang naik, sehingga sejak kemarin kita hentikan pengerjaannya," ujar Dasup, petugas penjaga Bendung Gerak dari Balai Besar Bengawan Solo, Kamis (24/11).
BACA JUGA:
Usai Diresmikan Gubernur Jatim, Ratusan Warga Padati Jembatan TBT Hingga Larut Malam
Rabu Besok, Khofifah Resmikan Jembatan Kare di Bojonegoro Senilai Rp 88 Miliar
Hampir Rampung, Pemkab Bojonegoro akan Resmikan Jembatan KaRe Pekan Depan
Satpol PP Bojonegoro Tegaskan Akan Tindak Tegas Penambang Pasir di Dekat Jembatan Ka-Re
Penangan longsor itu dengan model memasang beton berbentuk persegi empat di dalam tanah, tepatnya di tepi Bengawan Solo yang longsor. Sebab, tanah di bawah jembatan tersebut kerap terkena hantaman air, sehingga tepi sungai mengalami longsor dan ambles.
"Perbaikan hanya bersifat sementara. Ke depan akan dialokasikan dana lagi untuk perbaikan permanen," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...