Cegah Korupsi, TIM TP4D Kejari Bangil Pantau proyek DAK
Senin, 05 Desember 2016 23:57 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Mencegah tindak pidana korupsi di proyek pembagunan infrastruktur dan pembangunan, juga untuk serta percepatan pembangunan, tim TP4D (Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah) Kejari Bangil sidak ke beberapa proyek di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Salah satu proyek yang dipantau Kajari Bangil bersama tim yakni proyek peningkatan jalan di Gununggangsir Talun seniliai Rp 10,79 Miliar, Senin (05/12 ) pukul 11.30 wib. Proyek yang dikerjakan PT Tripalindo ini diduga kuat tidak sesuai spesifikasi. Secara fisik terlihat tebal, tapi pengaspalan jalan sangat tipis pada titik tertentu.
BACA JUGA:
Waktu Mepet, Pengerjaan Proyek yang Bersumber dari DBHCHT Terus Dikebut
Molor 20 Hari, Pemkot Pasuruan Denda Pelaksana Proyek Jalan Tembus Krapyakrejo
Kualitas Pekerjaan Buruk, PUPR Kota Pasuruan Minta Bangun Ulang Jalan Krapyakrejo
Pekerjaan jalan Tosari Masih Berjalan Lambat, Bina Marga akan Tambah Alat
Dalam monitoring ke proyek peningkatan jalan Gununggangsir-Talun, tim TP4D didampingi Kabid PU Bina Marga Gatot, serta konsultan pengawas Andy Irawan dari Sigma Rekatama Konsultan, juga melakukan evaluasi progress pelaksanaan pembangunan fisik di lapangan, mulai hasil capaian pengerjaan, laporan pekerjaan harian dan mingguan.
Kajari Bangil Ady Santoso yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menyebutkan, monitoring dilakukan ke beberapa proyek DAK, dalam rangka untuk mengetahui pelaksanan pembangunan.