Lagi, Buruh Gresik Demo Bupati, Desak Tandatangani Rekomendasi UMKS 2017
Jumat, 16 Desember 2016 15:31 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ratusan buruh di Kabupaten Gresik kembali melalukan demo di kantor Pemkab Gresik, Jumat (16/12). Mereka gabungan dari Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FS KEP), Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia-Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (SPBI- KASBI) Gresik dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Dalam aksinya, para buruh menuntut agar Bupati Gresik Sambari Halim Radianto segera meneken rekomendasi Upah Minimum Kabupaten Sektoral (UMKS) tahun 2016. Sehingga, surat rekomendasi tersebut bisa dikirim ke Gubernur Jatim.
BACA JUGA:
RGS Kampanyekan Prabowo-Gibran ke Komunitas Home Industri di Gresik, Lamongan, dan Tuban
Didemo Sekber Buruh se-Kabupaten Gresik, Begini Respons Ketua DPRD
Wakapolres Gresik Pimpin Pengamanan Buruh Peringati Mayday
Daftar UMK di Jawa Timur 2023, Kota Surabaya Tertinggi
"Kami meminta Bupati pro buruh jangan pro pemodal," teriak buruh.
Mamat, salah satu buruh kepada BANGSAONLINE.com menyatakan bahwa buruh di Gresik akan terus berjuang hingga UMKS 2017 diteken Bupati. "Bupati jangan lupa janji kampanyenya. Bupati harus perjuangkan nasib buruh, jangan pro pemodal," pintanya.
Menurut dia, Gubernur Jatim, H. Soekarwo memberikan deadline kepada para bupati/wali kota di Jawa Timur agar menyerahkan rekomendasi UMKS tahun 2017 paling lambat pada 15 Desember. "Ini sudah tanggal 16 Desember, namun Bupati belum mengirim rekomendasi UMKS," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...