Relokasi Jembatan Gemaharjo Perlu Redesign
Rabu, 11 Januari 2017 11:01 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Rencana relokasi jembatan darurat di Dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, masih perlu penelitian ulang. Sebab dikhawatirkan, retakan tanah yang terjadi di titik lokasi jembatan bakal meluas.
Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Pacitan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemprov Jatim, Budi Hari Santoso mengatakan, secara umum proses pembebasan lahan sudah kelar.
BACA JUGA:
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri
"Kita sudah membebaskan lahan hak kurang lebih 8 ribuan meter persegi dengan panjang sekitar 400an meter, guna relokasi jembatan," kata Hari, Rabu (11/1).
Meski proses pelepasan hak sudah dibilang rampung, namun dari sisi teknis memang perlu dilakukan redesign. Akan tetapi, perubahan design tersebut tidak akan merubah titik relokasi. Menurut Budi, saat ini pihaknya tengah bekerja sama dengan ahli geologi Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta, guna melakukan penelitian ulang.
"Kita perlu kajian mendalam soal kondisi tanah. Soal lokasi tidak berubah, hanya perlu dilakukan redesign. Setelah keluar hasil penelitian, baru dilaksanakan proses relokasinya," tutur Budi pada awak media.