Atasi Kekeringan, BPBD Lumajang Suplai Air Bersih dan Pasang Pipa
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: imron
Rabu, 25 Juni 2014 19:52 WIB
LUMAJANG (bangsaonline) - Enam kecamatan di wilayah Kabupaten Lumajang bagian utara mengalami kekurangan air bersih. Yaitu Ranuyoso, Klakah, Randuagung, Kedungjajang, Gucialit dan Padang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang Rochani mengatakan, terdapat 13 desa dan 36 dusun yang rawan kekeringan dan krisis air bersih.
BACA JUGA:
Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Santuni Korban Longsor Lumajang, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Pencarian Korban Terus Dilakukan
Satu Korban Tanah Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan, BPBD Hentikan Pencarian Sementara
"Debit sumber mata air yang ada di wilayah ini memang sudah mengecil dan rata-rata mati. Meliputi Desa Penawungan, Alun-alun, Wates Lor, Wates Kulon, Tegalciut, Kebonan, Sawaran Lor, Sawaran Kidul, Grobogan, Tempursari, Pajarakan, Mojo dan Gucialit," katanya, kemarin Rabu (25/04)
Dia menandaskan, BPBD rutin menyuplai air bersih dengan menggunakan truk tangki air.
"Suplai air bersih menggunakan truk ini, tidak hanya dikirimkan saat musim kemarau saja. Saat musim hujan, wilayah utara Lumajang ini masih mengalami krisis air bersih," tambah Kepala Sub Bidang Logistik BPBD Paryono SH.