PKS Jatim Kritik Langkah Aparat Keamanan Mendata Ulama dan Ponpes | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PKS Jatim Kritik Langkah Aparat Keamanan Mendata Ulama dan Ponpes

Sabtu, 04 Februari 2017 23:42 WIB

Ketua DPW PKS Jatim, Arif Hari Setiawan (kanan) memberi keterangan pers di Asrama Haji Surabaya. foto: didi rosadi/ BANGSAONLINE

Di Jombang, lanjut Arif, Gus Solah sudah menyampaikan bahwa pendataan tersebut telah membangkitkan trauma para kiai, mengingatkan kepada masa orde baru dan PKI. “Ini kan namanya teror,” tegasnya lagi.

Pihaknya berharap langkah polisi tersebut, jangan sampai terkesan ada kepentingan politik dan menjadi alat kekuasaan. Polisi harus hadir di tengah masyarakat dan jangan tebang pilih. “Ini bisa menimbulkan traumatik di masyarakat,” cetusnya.

Untuk itu, Arif meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga ikut memberikan rasa aman kepada warganya, termasuk rasa aman kepada kiai dan ponpes-ponpes yang merupakan panutan warga Jatim yang religius. Agar situasi Jatim tetap aman dan kondusif.

"Rasa aman dari bencana, rasa aman berkendara dan rasa aman melakukan aktivitas keagamaan dan pendidikan, seperti yang dilakukan para kiai di ponpes. Jangan lupa, ponpes adalah basis perjuangan rakyat sejak zaman sebelum kemerdekaan hingga masa pembangunan ini,” pungkas Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim periode 2009-2014 itu. (mdr/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video