Bijak Gunakan Antibiotik untuk Cegah Munculnya Bakteri Resistensi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bijak Gunakan Antibiotik untuk Cegah Munculnya Bakteri Resistensi

Editor: choirul
Wartawan: mida
Minggu, 12 Februari 2017 20:27 WIB

DARI KIRI: Ketua KPRA Kemenkes RI dr. Hari Paraton,Sp.OG (K), Dokter Spesialis Konsultan Penyakit Tropis dan Infeksi Prof. dr. Usman Hadi, PhD., Sp.PD-KPTI dan Communications Manager PT Pfizer Indonesia Ninesiana Saragih dalam kegiatan Pfizer Press Circle (PPC) di Surabaya. foto: istimewa

Bakteri resisten terjadi akibat penggunaan antibiotik yang tidak bijak dan penerapan kewaspadaan standar (standard precaution) yang tidak benar di fasilitas pelayanan kesehatan. Berbagai studi menemukan bahwa sekitar 40-62% antibiotik digunakan secara tidak tepat antara lain untuk penyakit-penyakit yang sebenarnya tidak memerlukan antibiotik.

Lebih lanjut Prof. Dr. dr. Usman Hadi, MD., PhD., Sp.PD-KPTI menjelaskan, pada penelitian kualitas penggunaan antibiotik diberbagai rumah sakit di Indonesia ditemukan 30% - 80% tidak didasarkan pada indikasi dan dan berdasarkan data penelitian WHO dan KPRA/PPRA tahun 2013 di 6 Rumah Sakit Pendidikan di Indonesia diidentifikasi bakteri penghasil ESBL (Extended-Spectrum Beta-Lactamase) 40-50% resisten terhadap golongan Cephalosporin generasi 3 dan 4.

Memang pada awalnya resistensi terjadi ditingkat rumah sakit, tetapi lambat laun juga berkembang di lingkungan masyarakat, khususnya Streptococcus pneumoniae (SP), Staphylococcus aureus, dan Escherichia coli.

Maka melihat kondisi tersebut, dr. Usman memberikan tips bagaimana mencegah munculnya kuman yang kebal terhadap antibiotik yakni dengan menggunakan antibiotik secara bijak dan kita cegah penyebarannya dengan rajin mencuci tangan.

Public Affairs & Communication Director PT Pfizer Indonesia, Widyaretna Buenastuti menambahkan, melalui visi untuk memimpin melalui inovasi untuk Indonesia yang lebih sehat, Pfizer berkomitmen menjalankan segala kegiatan operasionalnya demi masyarakat Indonesia yang sehat. Untuk itu, Pfizer ikut peduli dan mendukung kampanye pengendalian penggunaan antibiotik yaitu dengan mengadakan kegiatan Pfizer Press Circle (PPC) dengan topik resistensi antibiotik.(adv/mid)

 

 Tag:   Kesehatan

Berita Terkait

Bangsaonline Video