Mensos Kunjungi Pengungsi Korban Longsor di Bangli dan Buleleng
Senin, 13 Februari 2017 22:52 WIB
Sementara itu Direktur Jenderal Perlindungan Sosial dan Jaminan Harry Hikmat mengatakan pada tahun 2014 terbentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Songan. Ia berharap dengan adanya musibah longsor ini pemda dapat memaksimalkan KSB dan memastikan kesiapsiagaan masyarakat atas risiko bencana yang mungkin terjadi di desa lain.
Bencana tanah longsor di Provinsi Bali pada Kamis dan Jumat, 9-10 Februari 2017 terjadi di beberapa titik antara lain Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung dan Kabupaten Buleleng.
Dampak terparah bencana tanah longsor berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Selain menelan korban jiwa, longsor juga mengakibatkan lima rumah rusak berat, 11 kendaraan warga tertimbun tanah dan akses jalan terputus.
Kini warga masih bertahan di titik pengungsian di Dusun Brantas, Desan Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jumlah pengungsi mencapai 760 jiwa.
"Mari jadikan musibah ini sebagai peringatan dini bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana," demikian Mensos. (*/rev)