Raja Salman Datang ke Indonesia, Jokowi Dapat 'Durian Runtuh' | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Raja Salman Datang ke Indonesia, Jokowi Dapat 'Durian Runtuh'

Senin, 27 Februari 2017 00:23 WIB

Malaysia menyambut Raja Arab Saudi, Raja Salman yang memulai tur Asia selama sebulan, kemarin (26/2).

"Dengan menguatnya hubungan bilateral ini, kami berharap TKI di Arab Saudi bisa mendapatkan perlindungan yang lebih baik," kata Abdul Kharis.

Di sisi lain, pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengatakan satu pesawat yang khusus mengangkut perbekalan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud sudah tiba di Bali.

"Sejak empat hari lalu logistik sudah tiba," kata General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Yanus Suprayogi di hanggar Bandara I Gusti Ngurah Rai di kawasan Tuban Kuta, Badung, Minggu.

Yanus mengatakan dia tidak bisa mengungkap perbekalan raja yang dibawa langsung Arab Saudi karena dia tidak berwenang menyampaikan rincian informasi mengenai itu.

Ia menjelaskan pula bahwa Raja Salman dijadwalkan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 6 Maret dan saat ini tim pendukung khusus dari Kerajaan Arab Saudi sudah berada di Bali.

Menurut Yanus, Kerajaan Arab Saudi tidak menyampaikan permintaan khusus terkait kedatangan sang raja di Bali.

Pengelola bandara, ia melanjutkan, hanya akan melakukan penyesuaian berdasarkan prosedur penyambutan kedatangan kepala negara di bandara.

"Kami sudah 100 persen siap menyambut kedatangan Raja Arab Saudi di Bali," katanya.

Raja Salman dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan di Jakarta 1-3 Maret dan berlibur ke Bali mulai 4-9 Maret 2017.

Sementara kemarin, Raja Salman yang memulai tur Asia selama sebulan dimulai dari Malaysia kemarin (26/2).

Kunjungan itu adalah yang pertama dilakukan oleh seorang Raja Saudi ke Malaysia sejak lebih dari satu dekade lalu.

Raja Salman disambut Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat turun dari pesawat sebelum ikut dalam konvoi yang dijaga ketat untuk upacara kenegaraan di parlemen.

Dikabarkan Reuters bahwa Raja Salman yang membawa serta sekitar 600 delegasi kuat akan ikut membangun kerjasama pada perkembangan energi yang merupakan salah satu agenda utama.

Rencananya, perusahaan minyak negara Petroliam Nasional Bhd (Petronas) dan Saudi Aramco akan menandatangani perjanjian untuk berkolaborasi di kilang Malaysia dan proyek Petrochemical Integrated Development (RAPID).

Terakhir kali seorang Raja Saudi mengunjungi Malaysia adalah pada tahun 2006 ketika Raja Abdullah, saudara tiri dan pendahulunya Raja Salman.

"Investasi Arab Saudi di Malaysia diperkirakan akan menciptakan ribuan pekerja dan kami bangga bahwa perusahaan Malaysia telah dipilih untuk melaksanakan proyek-proyek di beberapa lokasi yang paling bergengsi di Arab Saudi," kata Najib. (tempo.co/kompas.com)

Sumber: tempo.co/kompas.com

 

sumber : tempo.co/kompas.com

Berita Terkait

Bangsaonline Video