Jumlah Penderita HIV-Aids di Kota Mojokerto Memprihatinkan
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: yudi eko purnomo
Kamis, 03 Juli 2014 21:57 WIB
MOJOKERTO (bangsaonline) - Jumlah penderita HIV/Aids di Kota Mojokerto, sampai bulan Mei 2014 ini ada 413 kasus positif terinfeksi. Mereka berasal dari Kota Mojokerto ada sebanyak 121 kasus, dan sebagian besar pada usia produktif (25-49 th) sebanyak 73 persen.
Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus mengatakan, problem yang dihadapi tentang kasus HIV/Aids ini, adalah kurangnya pemahaman masyarakat dan kurangnya implementasi dalam perilaku hidup sehat. “Banyaknya penderita Aids ini mengindikasikan kalau moral masyarakat masih rendah,” kata Mas'ud, kemarin.
BACA JUGA:
Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
Untuk itu, Mas’ud menekankan persoalan ini merupakan tugas bersama demi visi sehat dan bermoral. “Sebab ini masalah perilaku. Karana itu langkah untuk menanggulanginya harus dilaksanakan secara komprehensif dan menghilangkan egosektoral. Di sini ada BNK, Kemenag, Kepolisian, PKK yang bisa bekerja bersama untuk menanggulangi masalah ini,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk mengatasi kasus HIV/Aids, perlu dilakukan gerakan pencegahan terutama untuk anak usia remaja. “Ini bisa disinkronkan dengan Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (PKMB), dengan menguatkan fungsi keluarga dan masyarakat, yaitu fungsi edukatif," kata dia.