Pilgub Jatim 2018, Cagub NasDem Mengerucut ke Khofifah dan Gus Ipul
Wartawan: M Didi Rosadi
Selasa, 21 Maret 2017 01:04 WIB
“Kalau mau menang ya harus cari figur yang populer dan disukai rakyat. Itu salah satu syarat dari kami. Alhamdulillah, dengan mengusung figur yang populer, tingkat kemenangan calon yang diusung NasDem dalam pilkada serentak sangat tinggi,” imbuh politisi asal Nanggroe Aceh Darussalam itu.
Terkait nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Surya Paloh juga mengaku belum mempertimbangkannya dan memastikan dua nama yang dibahas serta ditindaklanjuti. Begitu juga nama anggota DPR RI asal Fraksi NasDem, Hasan Aminudin, yang ditegaskannya berada di urutan paling akhir untuk dipersiapkan menjadi calon pemimpin Jatim dari partainya di Pilkada mendatang.
"Risma belum dipertimbangkan karena sudah ada dua nama, kalau Pak Hasan itu disiapkan terakhir, apalagi kader sendiri," katanya.
Di Jatim, NasDem diwajibkan berkoalisi dengan partai politik lain karena perolehan kursinya yang hanya empat kursi, sedangkan untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakilnya maka paling tidak wajib memiliki 20 kursi.
"Kami pasti berkoalisi, namun belum tahu dengan siapa. Apalagi koalisi di daerah itu fleksibel dan tidak harus sama dengan yang ada di Jakarta," pungkas politisi berlatar pengusaha tersebut. (mdr/rev)