Pemkab Pasuruan Targetkan Tahun ini Bebas Buta Huruf
Wartawan: Ahmad Habibi
Selasa, 28 Maret 2017 22:26 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan menargetkan pemberantasan buta aksara 18.000 warga masyarakat Pasuruan bisa tuntas hingga akhir tahun ini. Untuk itu, Pemkab melalui Dinas Pendidikan berusaha menyukseskan program dasar membaca dan keterampilan. Tak tanggung-tanggung, snggaran yang disiapkan untuk program tersebut senilai Rp 7,9 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi, yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menuturkan bahwa program tersebut sejatinya sudah dimulai sejak 2014. Ia mengklaim puluhan ribu warga sudah terbebas dari buta huruf dan kini bisa membaca dan menulis berkat program tersebut.
BACA JUGA:
Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan
Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban
Khofifah Didoakan Dua Putra Pendiri NU dan Pengasuh PP Sidogiri Jadi Gubernur Dua Periode
Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi
“Di 2017 ini, Dinas Pendidikan berencana akan menyelesaikan kekurangan dari program yang sudah digulirkan sejak tahun 2014,” kata Iswahyudi saat ditemui di kantornya, kemarin (27/3).
Menurutnya, program itu didasari atas banyaknya buta aksara di wilayah Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan data BPS tahun 2013, setidaknya terdapat 37.525 buta aksara di wilayah Kabupaten Pasuruan.
"Berangkat dari situlah, Pemkab menggulirkan program keaksaraan bagi warga yang mengalami buta aksara. Diawali tahun 2014, dengan pemberian pembelajaran keaksaraan dasar bagi 10 ribu warga. Mereka terbagi seribu kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang," paparnya.
Total anggaran yang digulirkan Pemkab mencapai Rp 3,6 miliar. Program itu berlanjut tahun berikutnya. Di mana, ada 10 ribu warga buta aksara yang kembali disentuh program tersebut, dengan anggaran yang sama.