Harga Daging di Jatim Naik, DPRD Jatim Pertanyakan Kinerja Dinas Peternakan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Harga Daging di Jatim Naik, DPRD Jatim Pertanyakan Kinerja Dinas Peternakan

Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 27 April 2017 22:07 WIB

”Sudah saatnya mereka mengevaluasi kinerjanya untuk pengendalian . Sudah waktunya mereka ini bergandengan dengan berbagai pihak semisal BUMD untuk merealisasi pembentukan BUMD peternakan,” jelasnya.

Pranaya mengatakan selama ini pihak Dinas Peternakan Jatim mengklaim bahwa stok ternak potong di Jatim selalu surplus. Namun, faktanya yang mereka klaim itu kebanyakan punya rakyat dengan sistem rojokoyo.

Harusnya, lanjut Yudha, hitungan stok itu diambil dari data di pasar hewan, jagal dan perusahaan-perusahaan peternakan. Sebab, mereka inilah yang tahu kondisi ternak di Jatim.

“Disnak harusnya turun dan melihat langsung kondisi ternak sehingga kebutuhan daging di Jatim bisa diketahui dan tentunya bisa mengontrolnya,” urai Yudha.

Sekadar diketahui, sapi di Jatim mulai menunjukkan kenaikan. Contohnya sapi di pasar Larangan Sidoarjo yang pekan lalu menunjukkan harga sekitar Rp 95 ribu per kg. Ternyata ada kenaikan sebesar Rp 5000 ribu dengan menjadi Rp 100 ribu. Kenaikkan harga itu diprediksi akan terus meroket hingga mendekati hari raya Idul Fitri. (mdr/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video