Dianiaya, Dua Calon TKI Kabur dari Penampungan di Talun Blitar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dianiaya, Dua Calon TKI Kabur dari Penampungan di Talun Blitar

Wartawan: Akina Nur Al Ana
Kamis, 04 Mei 2017 21:41 WIB

Sumiati saat menjalani perawatan intensif di ruang Ponek RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Niat hati ingin bekerja keluar negeri, dua calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) justru mengalami penganiayaan. Kekerasan terhadap CTKI itu dialami Sumiati (36) warga kecamatan Jatiroto, Kabupaten Tuban, serta Sunarsih (45) warga kecamatan Saung, Kabupaten Ponorogo. Keduanya diduga telah dianiaya di sebuah penampungan CTKI ilegal, yang terletak di Dusun Kembangarum, Desa Wonorejo, Kecamatan Talun.

Diungkapkan Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya melalui Kasubag Humas Polres Blitar AKP Eny Mayasari, penganiayaan itu terbongkar setelah dua CTKI yakni Sunarsih dan Sumiati nekat kabur dari penampungan yang diketahui dikelola oleh Siti Aminatun (42) warga Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi. Keduanya kabur pada Selasa (02/05) dinihari.

"Keduanya kabur dengan cara lompat dari lantai dua. Karena bingung dan panik akhirnya keduanya diselamatkan warga dan diantarkan ke Polsek Talun," tutur AKP Eny Mayasari, Kamis (04/05).

Setelah melaporkan kejadian itu ke Polsek Talun Sumiati dan Sunarsih dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi karena Sumiati diketahui sedang dalam kondisi hamil empat bulan. Sehingga harus mendapatkan perawatan intensif didampingi Sunarsih.

Lanjut Eny, saat ini polisi sudah mengamankan Siti Aminatun dan menetapkannya sebagai tersangka.

1 2

 

 Tag:   tki blitar

Berita Terkait

Bangsaonline Video