Cegah Radikalisme dan Terorisme, PKB Serukan Konsolidasi Total Umat Islam
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 26 Mei 2017 02:28 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gejala berkembangnya radikalisme yang berujung terorisme menjadi kekhawatiran Nahdlatul Ulama, baik kiai maupun GP Ansor. Ledakan bom yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur membuat mata masyarakat semakin terbuka kalau ancaman radikalisme dan terorisme sudah di depan mata.
Karena itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyerukan perang terhadap radikalisme dan terorisme. Anggota Komisi I DPR RI itu mengimbau agar dilakukan konsolidasi total umat Islam agar tidak ada lagi umat Islam yang terlibat radikalisme dan menjadi pelaku teror.
BACA JUGA:
Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, PKB Kembali Pegang Orang Nomor 1
3 Anggota Dewan Ditetapkan Sebagai Pimpinan DPRD Trenggalek
Gus Irsyad Batal Dilantik Jadi DPR RI, Massa SGI Geruduk KPU Kabupaten Pasuruan
Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran
Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu mengungkapkan, konsolidasi total umat Islam direkomendasikan dalam Musyawarah Kubro Ulama dan Kiai se-Jawa Timur. Dalam musyawarah yang dihadiri 1000 ulama itu sudah merekomendasikan agar PBNU segera menggelar konsolidasi total umat Islam.