Malah Becek, Warga Kedanyang Hentikan Perbaikan Jalan Eks Proyek Pipanisasi Pertamina Gas
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 30 Mei 2017 13:50 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Proyek pemasangan pipa milik Pertamina Gas di Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas kembali mendapatkan protes dari warga sekitar. Setelah warga menghentikan pemasangan pipa, giliran warga menghentikan perbaikan jalan yang sebelumnya dibongkar untuk pemendaman pipa gas.
"Ya, warga kami meminta agar perbaikan jalan dihentikan. Sebab, kondisi jalan berlumpur dan bletok (becek, red) setelah turun hujan," kata Kepala Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas Al Muah kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (30/05).
BACA JUGA:
Tuli Mengaji, Inovasi Pelatihan Mengaji Kotugres dengan Metode Amakasa
Proyek Pipa Gas PGN di Desa Betoyo Manyar Sudah Disosialisasikan ke Masyarakat
Tuntut Ganti Rugi, Tokoh Masyarakat Desa Betoyo Ancam Hentikan Proyek Pipa Gas PGN
Polres Bojonegoro Siap Lakukan Pengamanan dan Pengawasan Pipa Pertagas
Menurut Al Muah, warga meminta agar perbaikan jalan menggunakan tanah uruk yang berkualitas baik sehingga tidak becek jika terkena hujan. "Warga tidak mengizinkan pengurukan jalan dengan tanah liat karena membuat jalan menjadi bletok. Urukan sudah berhenti total," terang Al Muah dengan nada dongkol.
Al Muah pun menyesalkan lemahnya pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) terhadap perbaikan jalan di Kedanyang ini. "Masa gak ada petugas DPU sama sekali yang mengawasi," keluhnya.
Ia juga mengeluhkan soal jeleknya pembuatan dinding pembatas jalan yang pengerjaannya terkesan asal-asalan. "Bisa dilihat sendiri pembuatan dinding pembatas jalan. Saya khawatir ambrol," pungkasnya.