Didukung 3 Parpol Besar, Belum Jaminan Gus Ipul Menang Pilgub | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Didukung 3 Parpol Besar, Belum Jaminan Gus Ipul Menang Pilgub

Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 02 Juni 2017 22:49 WIB

Gus Ipul dan Tjutjuk Sunario.

"Hanya satu pasangan, itu bisa menjadi wacana positif dan negatif. Ada yang mengatakan dengan satu pasangan calon maka terhindar dari bahaya konflik pilkada. Dengan satu pasangan calon menyatukan semua golongan. Itu bukan jaminan," kata dosen FISIP Univeristas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Kata Andri, pada kenyataannya masih ada tokoh-tokoh calon gubernur yang terus bergerak. Namun memang porsi pemberitaannya di media tidak seheboh safari Gus Ipul bersama PKB, ke PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.

"Masih terlalu dini untuk mengatakan pilgub sudah selesai. Saat ini Gus Ipul memang pandai memanfaatkan momentum 1 Juni. Sehingga bisa mencitrakan diri bisa diterima di golongan religius maupun nasionalis. Sedangkan calon lain, itu juga terus bergerak memaparkan pemikiran-pemikirannya. Lainnya tetap bergerak. Artinya juga kecil kemungkinan hanya ada calon tunggal," papar Andri.

Diberitakan sebelumnya, Lembaga Survei Regional (LSR) juga telah melakukan survei Hasilnya, elektbilitas para tokoh yang disebut-sebut maju pilgub tidak ada yang mencapai 40%. Elektabilitas Gus Ipul hanya 37%, Tri Rismaharini 34%, dan Khofifah Indar Parawansa 27%.

"Semua tokoh masih sangat berpeluang menjadi gubernur karena elektabilitasnya masih di bawah 40%," kata Direktur LSR Muhammad Mufti Mubarok.

Dari survei ini, lanjut Mufti, yang menarik adalah Risma sudah menempati posisi kedua mengungguli Khofifah. Hal ini kemungkinan besar karena Jatim perlu pemimpin baru bukan yang nama-nama lama yang sudah beredar selama ini.

Sementara calon lain, menurut dia, seperti Hasan Aminuddin dan Pramono Anung layak diperhitungkan. "Kebutuhan pemimpin baru sangat terasa. Dari survei tampak para calon lama elektabilitasnya cenderung turun sementara elektabilitas calon calon baru cenderung naik," pungkas Mufti. (mdr/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video