GP Ansor Surabaya Serukan Tadarus Ayat-Ayat Kebangsaan di Bumi Damai NKRI
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 18 Juni 2017 19:58 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Banyak pendukung kekerasan (radikalisme) yang mengatasnamakan agama (Islam) mengutip ayat-ayat kitab suci (Alquran) dalam melegitimasi tindakannya. Padahal ayat-ayat yang mereka kutip tersebut asbabun nuzul-nya adalah konteks ketika terjadi peperangan.
Sementara, Bumi NKRI ini adalah zona damai, tidak ada peperangan, sehingga yang relevan adalah ayat-ayat tentang kerjasama dalam konteks kemanusiaan untuk mewujudkan kasih sayang di alam semesta. Karena itu, di bulan Ramadan ini PC GP Ansor Kota Surabaya menyelenggarakan Sarasehan Kebangsaan dengan tema "Tadarus Ayat-Ayat Kebangsaan di Bumi Damai NKRI" dengan mengajak segenap elemen bangsa lintas suku & agama.
BACA JUGA:
Pembubaran Pengajian di Surabaya, Prof Kiai Imam Ajak Bagi Tugas Dakwah, Syafiq Basalamah Wahabi?
Gus Afif Ingatkan LBH Ansor Surabaya Dampingi Masyarakat Tak Mampu Dapatkan Keadilan
Bekam Pengobatan Zaman Nabi, Bisa Cegah Stroke dan Serangan Jantung
GP Ansor Gelar Diklatsar ke IV Banser se-Surabaya, Ada Seorang Tenaga Kesehatan yang Ikut
“Kita mesti banyak belajar dari konflik berkepanjangan yang terjadi terakhir ini di negara-negara Timur Tengah, terutama, Libya, Suriah dan Iraq. Karena itu marilah kita senantiasa pererat rajutan tali persaudaraan dan kebhinekaan kita dalam bingkai NKRI ini,” terang Aries A. Yusuf, Ketua Panitia, Sabtu (17/6) malam, dalam rilis yang diterima redaksi.
Aries menyampaikan dalam kesempatan ini, GP Ansor mendeklarasikan semua individu dan kelompok pengujar kebencian SARA, anti kebhinekaan dan anti NKRI adalah kaki tangan War Lord. "Karena itu, jangan beri ruang dan peran bagi mereka. Kami dukung Pemerintah, TNI dan Polri untuk menegakkan hukum bagi para pihak pemecah belah bangsa," tegas Ketua PAC GP Ansor Karang Pilang ini.