Pasutri 'Pengganda Uang' asal Gudo Jombang Ditangkap, Dua Mobil dan Bukti Transfer Rp 1,6 M Disita | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pasutri 'Pengganda Uang' asal Gudo Jombang Ditangkap, Dua Mobil & Bukti Transfer Rp 1,6 M Disita

Wartawan: Romza
Kamis, 27 Juli 2017 17:12 WIB

Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto menunjukkan barang bukti yang diamankan foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

Adapun barang bukti yang diamankan berupa 6 bukti transfer ATM BCA dari korban asal Surabaya, sebuah mobil Toyota Vios warnna hitam nopol S-1357-ZC, sebuah mobil Mitsubishi Lancer warna silver nopol W-472-XR, sebuah sepeda motor Honda Vario warna putih nopol S-2616-YT, 1 kotak kayu berisi uang 2,2 juta dan tumpukan kertas, 1 kotak kayu besar berisi uang Rp 2,4 juta dan tumpukan kertas, 1 buku tabungan BCA atas nama pelaku.

Kemudian sebuah ngaron (cawan) yang terbuat dari tanah liat didalamnya berisi air dan bunga telon, 1 gelas air mineral yang dijadikan tempat membakar dupa, 4 koper besar warna merah, biru, ungu, dan coklat kosong, 1 koper warna merah berisi tumpukan koran, uang Rp 1,9 juta, sebuah rumah kontrakan pelaku, 1 stempel dengan logo BI (bank Indonesia), dan tiga lembar potongan mori.

“Ternyata uang yang berada didalam kotak kayu hanya bagian atasnya saja, dibawahnya uang asli adalah tumpukan kertas. Jadi, kalau dilihat seakan-akan isi dari kotak kayu besar itu adalah uang banyak. Padahal kertas dan koran,” ungkap Agung.

Kapolres mengimbau, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan tipu daya penggandaan uang di luar nalar normal. “Orang yang sudah berpendidikan tinggi, seorang dokter saja ternyata bisa diperdaya oleh pelaku seperti yang kita ungkap sekarang. Makanya, bagi masyarakat, kami inta agar berhati-hati apabila ada penawaran penggandaan uang, atau ingin mendapatkan uang di luar kebiasaan,” tandasnya.

Atas perbuatannya, dua pelaku harus mendekam di ruang tahanan Mapolres Jombang. “Tersangka kita jerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara,” pungkas Agung. (rom)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video