Buron Sejak 2015, Polres Pasuruan Bekuk Spesialis Begal Jalanan
Wartawan: Ahmad Habibi
Selasa, 01 Agustus 2017 23:58 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kandas sudah petualangan begal jalanan Khoirudin (32) asal Dusun Sidowayah Desa Oro-oro Pule, Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan. Pelaku berhasil diamankan anggota buser Polres Pasuruan, setelah sempat buron sejak 2015 silam.
Ia disebut-sebut menjadi biang kerok dalam aksi begal dan pencurian motor di sejumlah lokasi yang ada di Kabupaten Pasuruan. Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Tinton Yudha Riambodo pada Bangsaonline.com menjelaskan, tersangka diringkus anggota Buser Polres Pasuruan Sabtu malam (29/7). Ia ditangkap di tepi jalan raya Purwosari, sekitar pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA:
Dua Anggota Polres Pasuruan Berhasil Ringkus Jambret di Pandaan
Polisi Tangkap 2 Begal Pembacok Yatim, Ketua DPRD Apresiasi Kinerja Polres Pasuruan
Ketua DPRD Pasuruan Ganti Sepeda Motor Warga Krengi yang Jadi Sasaran Begal
Usai Dukung Arema FC, Dua Suporter asal Pasuruan Dibegal Perampok
Dari catatan petugas, aksi kejahatan yang dilakoninya tahun 2015 silam di lakukan bersama empat rekannya (kini masih menjadi DPO) di Desa Sumberbanteng, Kecamatan Kejayan. “Mereka adalah KH, MK, MS dan YK,” kata Tinton dalam press realease, Selasa (1/7).
Korban begal yakni Sukron, asal Karang Taman Desa Sumberbanteng, Kecamatan Kejayan. Kala itu korban korban melintas di jalan desa setempat sekitar pukul 21.00 WIB. Ia tidak sadar jika dirinya diikuti oleh lima pelaku dari belakang. Hingga berada tak jauh dari PT Malindo, Desa Sumberbanteng, Kejayan, korban disuruh berhenti oleh para pelaku. Korban menjadi ketakutan, ketika pelaku kemudian mengalungkan wedung ke lehernya.
Karena nyawa korban terancam, ia menjatuhkan kendaraan dan mengunci stir motor Satria FU yang dikendarainya kemudian melarikan diri ke persawahan dan meninggalkan motornya dalam kondisi terkunci stir.
Upaya para pelaku tak membuahkan hasil karena motor korban dalam keadaaan terkunci. Apesnya lagi, kunci T yang dibawa dalam keadaan patah. Sehingga, motor itupun ditinggalkan oleh para pelaku begitu saja.