Teken MoU, Golkar-PDIP Jombang Sepakat Bersama-sama Menangkan Pilkada 2018
Wartawan: Romza
Jumat, 04 Agustus 2017 14:22 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Jombang dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Jombang menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) pemenangan pasangan calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang.
Dua partai ini secara tersirat ingin menyandingkan Nyono Suharli Wihandoko (bupati Jombang sekarang) sebagai Cabup, sedangkan cawabupnya figur dari PDI-P. Meski begitu, kesepakatan koalisi Cabup-Cawabup masih belum tertuang secara gamblang dalam perjanjian tersebut.
BACA JUGA:
Sosialisasikan Pilkada 2024, KPU Jombang Gelar Grebeg Pasar
Usai Pengundian KPU, Paslon Pilbup Jombang 2024 Beber Makna Nomor Urut yang Didapat
Rakercabsus DPC PDIP Jombang Siap Menangkan Mundjidah-Sumrambah di Pilkada 2024
Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
MoU ini ditandatangani Ketua DPD Golkar Jombang, Tjaturina Yuliastuti, sedangkan PDIP diwakili H Marsaid yang tak lain Ketua DPC partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Penandatanganan kesepakatan tersebut disaksikan sekaligus disetujui Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Nyono Suharli Wihandoko dan Sekretaris DPW PDIP Sri Untari yang ikut membubuhkan tandatangan.
Tjaturina saat menyampaikan sambutan mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian di internal partai sebelum mengambil keputusan penandatanganan MoU dengan PDIP. “Kami sepakat membangun Jombang. Makanya hari ini Golkar dan PDIP menandatangani kesepakatan kerjasama untuk menghadapi pilbup 2018,” kata Tjaturina yang tak lain istri Ketua DPD Golkar Jatim itu.