Heran Gagal Lagi Raih Adipura, BLH Gresik Berdalih Karena Faktor Nonteknis
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Jumat, 04 Agustus 2017 20:33 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala BLH (Badan Lingkungan Hidup) Pemkab Gresik, Sumarno, akhirnya mengungkapkan penyebab kegagalan meraih Adipura secara beruntun sejak 2015.
Sumarno mengakui ada sejumlah obyek penilaian Adipura 2017 yang bobotnya sangat berat, seperti TPS (tempat pembuangan sementara) sampah maupun TPA (tempat pembuangan akhir) sampah.
BACA JUGA:
Warga Gulomantung Gresik Tolak Aset Tanah Kelurahan Disewakan ke Swasta
Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
Pesan Wakil Bupati Gresik saat Hadiri Job Fair di SMK Asa'adah
Peringati Rebo Wekasan, Warga Suci Gresik Kirab Tumpeng Agung
"Kami akui skor penilaian tempat sampah sangat tinggi dan berat untuk didapatkan, karena pada Adipura 2017 ini skornya 75 persen," ujar Sumarno kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (4/8/2017).
"Tapi kami yakin secara penilaian bisa mendapatkan skor 75 persen itu, karena saat kami memberikan pemaparan di hadapan tim juri, semuanya memberikan acungan jempol," paparnya.