Dua Jabatan Lowong, Pemkot Blitar segera Konsultasi dengan Komisi ASN
Wartawan: Akina Nur Al Ana
Jumat, 18 Agustus 2017 23:37 WIB
KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Mutasi pejabat di lingkup Pemerintah Kota Blitar telah dilakukan beberapa waktu lalu. Proses mutasi itu selain untuk penyegaran juga untuk mengisi kekosongan jabatan di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
Meski begitu, hingga saat ini masih ada dua OPD yang belum memiliki kepala dinas definitif. Di antaranya Satpol PP dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Blitar.
BACA JUGA:
Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi
Jadi Markas Arema FC, Stadion Soepriadi Dinyatakan Layak Gelar Pertandingan Liga 1
Diizinkan Bermarkas di Stadion Supriyadi, Tim Arema FC Boyongan ke Kota Blitar
Stadion Soepriadi Resmi Jadi Kandang Arema FC, PSSI: Apapun yang Terjadi Tanggung Jawab Panitia
"Untuk Satpol PP dan dinas pemuda dan olahraga sampai sekarang memang belum memiliki kepala dinas definitif. Sebelumnya kepala Satpol PP dan dinas pemuda dan olahraga digeser dalam mutasi yang baru dilakukan oleh wali kota," jelas kepala badan kepegawaian daerah (BKD) Suyoto kepada wartawan, Jumat (18/8).
Suyoto menjelaskan, untuk mengisi kekosongan 2 lembaga itu pemerintah Kota Blitar akan kembali melakukan seleksi terbuka, sama seperti sebelumnya. Namun sebelum melakukan pengumuman lelang jabatan, hal itu akan di konsultasikan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta terkait jadwal pelaksanaan dan tahapannya.
"Akan dilakukan seleksi terbuka lagi, sama seperti sebelumnya," imbuhnya.
Menurut Suyoto, selain Satpol PP dan Dinas Pemuda dan Olahraga, per 1 September kekosongan pejabat pratama akan bertambah menjadi 3, yakni Dinas Kesehatan karena pejabat definitif yang saat ini memimpin akan segera pensiun.
"Jadi nanti ada tiga, karena per September kepala dinas kesehatan juga akan pensiun," kata Suyoto.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Blitar Santoso mengatakan lelang jabatan itu terbuka bagi siapa pun yang merasa memenuhi persyaratan untuk mengisi kekosongan itu. Untuk melakukan seleksi terbuka, pihaknya juga akan menggandeng beberapa Universitas ternama yang berkaitan dengan uji kelayakan dan kepatutan peserta lelang. Ia memperkirakan, bulan Januari 2018 nanti, kekosongan 3 jabatan pratama akan segera terisi.
"Paling tidak Januari sudah terisi, sehingga kinerja masing-masing OPD bisa kembali maksimal," ungkap Santoso. (blt1/tri/rev)