Survei Polltren: Gus Ipul Terpopuler di Mata Kiai
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 30 Agustus 2017 22:45 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lembaga survei Polltren Research merilis hasil survei mereka terkait Pilgub Jatim. Lembaga survei ini mengukur persepsi para kiai terhadap kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Hasilnya, Wagub Jatim, Saifullah Yusuf. (Gus Ipul) menempati urutan pertama dipilih 100 persen responden. Pada posisi kedua ada nama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada angka 93,4 persen disusul Menpora Imam Nahrowi pada posisi ketiga dengan angka 88,5 persen.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Dicurhati Pedagang Wonokromo, Khofifah: Pasar Tradisional Harus Tersentuh Digitalisasi
Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT
Survei tersebut digelar dengan mewawancarai 61 responden kiai di Jatim yang mencakup wilayah Madura, Arek, Mataraman dan Pendalungan. Dalam survei itu dikategorikan ada empat kategori yakni kiai politik, kiai panggung, kiai tarekat dan kiai pesantren.
"Penentuan kiai di setiap wilayah untuk diwawancarai berdasarkan FGD yang dilakukan bulan Juni 2017," terang Direktur Polltren Reseach, Khoirul Yahya, Rabu (30/8).
Sedangkan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas paling diinginkan para kiai untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018.
Dari hasil survei Polltren, Azwar Anas diinginkan 27 persen kiai untuk maju Cawagub Jatim. Pada posisi kedua, ada nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang diinginkan 21,3 persen disusul Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada posisi ketiga dengan dipilih 16,4 persen.
"Pada posisi keempat ada nama Halim Iskandar 14,8 persen, Hasan Aminuddin 9,8 persen dan sisanya ada nama Saifullah Yusuf, Imam Nahrowi dan Soepriyatno," kata Khoirul.
Dia mengatakan, ada beberapa aspek kriteria yang dipilih kiai dalam memilih figur politik antara lain leadership skill pada angka 11,3 persen, keberanian dalam mengambil keputusan 10,5 persen serta melakukan dan membangun komunikasi publik 10,5 persen.
"Itu yang paling dominan dijadikan dasar memilih oleh para kyai," pungkasnya. (mdr)