Ketua KPU Dituding Terima Rp 25 M, Massa Prabowo Gembok Gerbang KPU
Editor: m mas'ud adnan
Senin, 04 Agustus 2014 17:07 WIB
Jakarta(bangsaonline)Massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendatangi
gedung Komisi Pemilihan Umum pada Senin, 4 Agustus 2014, pukul 13.45. Mereka
merangsek ke depan gerbang KPU dan memaksa menggembok gerbang tersebut. Adapun
orator terus melontarkan teriakan, "Maju, perlihatkan ke KPU!"
Massa beratribut garuda merah itu berkeras menggembok pintu KPU, sehingga
terlibat kericuhan dengan anggota kepolisian yang berjaga. Mereka datang
membawa bendera kuning. "Terima kasih kepada KPU yang telah menyingkirkan
pasangan nomor satu dengan kecurangan," kata orator.
Mereka juga membawa poster bergambar Husni Kamil Malik, Ketua KPU, yang telah
dicoret-coret. Mata Husni digambarkan mirip bajak laut: bermata satu dengan
gambar tengkorak. Dua gigi depan Husni digambarkan bertaring panjang.
Di atas mobil, sang orator menuduh Husni bermain curang dalam proses pemilu. Ia
juga menuding Husni menerima suap sebesar Rp 25 miliar. Menurut dia, KPU
menguntungkan Jokowi-Jusuf Kalla dalam proses pemilu presiden. Kelompok ini
membawa spanduk bertuliskan "KPU Gagal Total karena Tidak Netral".
Massa yang menamakan diri Dewan Rakyat Jakarta ini mengklaim KPU memaksakan
kehendak dengan menetapkan hasil rekapitulasi nasional. Mereka menolak
mengatakan memaksakan kehendak memenangi pemilu. Namun pelaksanaan pemilu ulang
termasuk dalam salah satu tuntutan mereka. Bahkan mereka meneriakkan,
"Revolusi sampai menang!"
BACA JUGA:
KPU Kota Kediri Fasilitasi Paslon saat Kampanye
Pjs Wali Kota Pasuruan Hadiri Kirab Maskot Pilkada 2024
Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
Sosialisasikan Pilkada 2024, KPU Jombang Gelar Grebeg Pasar
Simak berita selengkapnya ...
sumber : tempo.co.id/detik.com/foto tempo.co.id