Pilgub Jatim 2018 Diprediksi Diikuti Empat Pasangan Calon | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pilgub Jatim 2018 Diprediksi Diikuti Empat Pasangan Calon

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: M Didi Rosadi
Sabtu, 07 Oktober 2017 00:05 WIB

"Kalau dilihat dari peta pertarungan memperebutkan calon, Demokrat sudah selangkah lebih maju," ungkap dia.

Jika berdasarkan hitung-hitungan elektoral, Gus Ipul akan lebih diuntungkan kalau maju lewat koalisi PKB-PDIP karena merepresentasikan suara nahdliyin dan nasionalis yang menjadi basis geopolitik Jatim.

"Namun seiring dengan meningkatnya jumlah pemilih rasional, maka faktor pasangan cawagub Gus Ipul juga akan turut memberi kontribusi signifikan," jelas Surokim.

Sebaliknya, Gus Ipul dalam ancaman serius kalau koalisi PKB-PDIP batal dan PDIP membangun poros sendiri dengan mengusung kader asli partai berlambang kepala banteng. "Kalau ini yang terjadi maka sangat berbahaya bagi Gus Ipul dan akan menguntungkan Khofifah," kata pengamat politik ari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu.

Surokim menambahkan, kalau PKB maju sendirian tanpa koalisi tentu berat bagi Gus Ipul untuk memenangkan mendatang. Tapi kalau koalisi PKB-PDIP gagal, setidaknya PKB bisa mengambil partai nasionalis pengganti seperti Gerindra walaupun dari sejarah koalisi di tingkat nasional belum pernah dilakukan.

Peluang partai poros tengah yang dimotori Gerindra, PAN dan PKS di , lanjut Surokim berpeluang besar mengusung pasangan calon sendiri jika koalisi nasional juga berlaku di Jatim karena pelaksanaan Pilgub berdekatan dengan Pileg dan Pilpres 2019.

"Saya prediksi kemungkinan besar Gerindra bersama PKS akan membangun poros sendiri mengusung Cagub La Nyalla atau Mahfud MD," pungkas dia. (mdr/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video