Dugaan Pemotongan DD di Probolinggo, Siliwangi: Pengawasan Inspektorat dan Pendamping Desa Lemah
Wartawan: Andi Sirajudin
Minggu, 08 Oktober 2017 23:10 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Banyaknya kasus Pemotongan Dana Desa yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah hukum Kabupaten Probolinggo memantik perhatian Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sikat Kedholiman dan Swarakan Gerakan Independen (Siliwangi) Probolinggo, Saiful Bahri.
Menurut Saiful, banyaknya pemotongan dan penyimpangan Dana Desa itu, dinilainya karena lemahnya pengawasan dari dinas terkait yakni Inspektorat dan para Pendamping Desa.
BACA JUGA:
Korupsi Dana Desa, Pj Kades dan Bendahara Desa Pakuniran Ditahan Kejari Kabupaten Probolinggo
Korupsi DD, Kades Gunggungan Lor Probolinggo Ditetapkan Jadi Tersangka
Lagi, Polres Probolinggo Tangguhkan Penahanan Tersangka Kasus Dugaan Pemotongan Dana Desa
Satgas Dana Desa 'Turun Gunung' ke Probolinggo, Buntut Banyaknya Dugaan Pemotongan DD
"Titik benang merahnya berada di Inspektorat, Para Pendamping Desa dan Pendamping lokal desa yang pasif. Jika mereka betul-betul bisa mengarahkan dan melakukan pengawasan, tidak akan terjadi desa yang bermasalah dalam pengelolaan DD yang cukup besar itu," ujar Saiful dengan mimik serius.
Bahkan, menurut pengamatan LSM Siliwangi, pemblokiran atas 11 Rekening Desa, juga menjadi bukti kuat, jika banyak kepala desa yang ada, begitu awam terkait juklas dan juknis peng-SPJ-an Dana Desa yang anggarannya cukup fantastik itu.
Simak berita selengkapnya ...