Jokowi Effect dan Soekarwo Effect Berpengaruh Pada Pilgub Jatim
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 01 November 2017 00:33 WIB
“Baik kubu Khofifah maupun Gus Ipul sama-sama didukung partai pro pemerintah. Di kubu Khofifah ada Golkar, NasDem, Hanura dan PPP. Sementara di kubu Gus Ipul ada PDI Perjuangan dan PKB. Semuanya representasi partai pendukung Jokowi,” beber akademisi Unair tersebut.
Terpisah, Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan, Surokim Abdussalam menilai Soekarwo Effect juga akan berpengaruh pada Pilgub Jatim. Pasalnya, sosok Soekarwo akan menentukan efektivitas dukungan Partai Demokrat kepada Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim. Soekarwo yang dianggap figur dari Mataraman dianggap akan mampu memobilisasi dukungan di grass root.
"Efektivitas dukungan demokrat kepada Khofifah sangat tergantung pakde Karwo. Jika Pakde mau gerak dan memberi dukungan riil, minimal basis mataraman atas mulai dari Madiun, Magetan, Ngawi hingga Nganjuk akan bisa memberi sumbangan signifikan," katanya.
Menurut Surokim, tantangan Khofifah memang menggaet suara kader Demokrat yang sebagaian besar bukan pemilih loyal. Diperlukan tokoh yang berpengaruh di partai itu untuk mentransformasikan dukungan grass root kepada Khofifah dalam Pilgub Jatim.
"Pemilih demokrat itu relatif cair dengan tingkat loyalitas ideologinya rendah dan faktor tokoh masih dominan sehingga pemilih Demokrat gampang menjadi swing voters. Ini yang membuat dukungan Demokrat patut waspada dan harus hati-hati," pungkasnya.