Pemprov Jatim Ambil Alih Penanganan Bencana Pacitan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemprov Jatim Ambil Alih Penanganan Bencana Pacitan

Jumat, 01 Desember 2017 18:36 WIB

Pakde Karwo saat bercengkerama dengan warga korban banjir di Kabupaten Pacitan, Jumat (1/12).

Bantuan Bencana Harus Satu Pintu

Kepedulian masyarakat terhadap bencana yang menimpa masyarakat Pacitan cukup banyak. Oleh sebab itu, mengantisipasi agar bantuan bisa tepat sasaran mengusulkan agar bantuan diserahkan melalui satu pintu yaitu kepada Bupati Pacitan.

Dengan satu pintu, penyalahgunaan bantuan bisa diminimalisir. Kemudian, juga menghindari keributan di lapangan. " Bantuan diserahkan melalui posko yang dibuat oleh Bupati, yang kemudian didistribusikan oleh tim. Tentunya harus ditampung terlebih dahulu sebelum didistribusikan," ujarnya.

Ditambahkan harus dibentuk posko induk supaya tidak mengalami kesulitan dalam berkoordinasi." Oleh sebab itu, butuh bantuan dari TNI POLRI dalam menjaga ketertiban pemberian bantuan sehingga bisa terukur dan tertib" lanjutnya. 

Korban bencana banjir dan tanah longsor, sampai dengan 1 Desember 2017 tercatat 20 orang. Rinciannya 14 korban tanah longsor dan 6 korban banjir. Saat ini, masih ditemukan 10 korban jiwa dengan perincian 5 korban tanah longsor dan 5 korban banjir.

Korban lain yang belum ditemukan sebanyak 10 orang dengan rincian 9 korban ranah longsor dan 1 korban banjir. "Kesemuanya diperkirakan meninggal dunia. Tim dan relawan terus berupaya menemukan korban yang masih belum ditemukan," ujar Pakde Karwo 

Penanganan bencana di Pacitan oleh Pemprov. Jatim hampir sama dengan yang dilakukan di Ponorogo beberapa waktu lalu. langsung mengirimkan berbagai bantuan untuk para korban bencana dengan mengirimkan peralatan dan logistik.

Pengiriman bantuan dipimpin Kalaksa Jatim dengan BKO BPBD kab/kota terdekat. Tercatat bantuan yang dikirim antara lain selimut, makanan siap saji, genset, alat komunikasi, family kid, perahu karet BKO dari Nganjuk, Ngawi, Madiun kab, Madiun kota, Magetan, Ponorogo. Selain itu, juga diberikan bantuan uang santunan untuk korban bencana. (*)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video