Dhoho Street Fashion ke-3 Pamerkan Tenun Ikat Khas Kediri
Wartawan: Arif Kurniawan
Rabu, 13 Desember 2017 23:56 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah sukses dengan agenda Dhoho Street Fashion pertama dan kedua, tahun 2017 ini Kota Kediri kembali menggelar yang ketiga kalinya. Dalam Dhoho Street Fashion yang ketiga ini mengambil tema Mengikat Kediri dan berlangsung di taman Sekartaji, Kamis (13/12) pagi.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku sengaja kembali menggelar Dhoho Street Fashion ini untuk mendorong para perajin dan juga desainer lokal untuk terus berinovasi.
BACA JUGA:
Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?
Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sejumlah Program
Prawoto, Pensiunan PNS di Kota Kediri Rasakan Manfaat Program JKN di Usia Senja
Di Sosialisasi KITA, Pj Wali Kota Kediri Dorong Kemudahan Warga dalam Administrasi Kependudukan
“Kita ingin menunjukkan ke masyarakat dan juga Indonesia. Bahwa Kota Kediri mempunyai tenun ikat yang cukup bagus,” ujarnya.
Jika dulu tenun ikat hanya identik dengan sarung, saat ini tenun ikat sudah mulai berinovasi dengan berbagai mode. Mulai dipakai seragam pegawai pemda maupun seragam sekolah. “Dulu tenun ikat hanya digunakan untuk sarung. Tapi kini sudah bisa dipakai untuk acara formal maupun santai,” ujanya.
Sementara itu ketua Deskranada Kota Kediri Feyronica Silviana Abu Bakar mengatakan, Dhoho Street Fashion sengaja kembali digelar agar tenun ikat semakin dikenal masyarakat. Dalam Dhoho strret fashionkali ini akan menonjolkan beberapa mode tenun ikat dengan gaya casual atau santai.
“Jika selama ini tenun ikat identik dengan kain yang formal. Maka kali ini akan kami coba peragakan tenun ikat dengan mode casual. Bisa dipakai buat ngemall, atau acara santai lain,” ujarnya.