Dendam karena Istri Dibawa Lari, Berakhir di Kantor Polisi
Wartawan: Zainal Abidin
Senin, 08 Januari 2018 18:48 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Motif perkelahian dua pemuda di Alun-alun Merdeka Ngawi akhirnya terungkap. Baku hantam yang melibatkan Suprianto (30) warga asli Rembang, Jateng, dengan Ari Sutrisno warga Desa Bungur, Kecamatan Paron, Ngawi itu ternyata dilatarbelakangi Asmara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Suprianto kesal lantaran Ari membawa kabur istrinya yang bernama Novita ke Jakarta tanpa sepengetahuannya. Entah bagaimana akhirnya, kedua insan yang tengah dimabuk asmara tersebut melarikan diri ke Jakarta.
BACA JUGA:
Jebakan Tikus Listrik Kerap Renggut Korban Manusia, Polres Ngawi Beri Sosialiasi Pengendalian Hama
Polres Ngawi Amankan Dua Pengguna Narkoba di Street Food Imam Bonjol
Diduga Hendak Edarkan Sabu, Seorang Pria di Ngawi Diamankan Polisi
Tiga Pelaku Pencurian Diesel Traktor Sawah Berhasil Dibekuk Satreskrim Polres Ngawi
Novita sendiri sempat menghubungi sang suami bahwa dirinya di Jakarta untuk bekerja. Novita dan Ari tinggal di Jakarta berdua selama satu bulan.
Singkat cerita, akhirnya Suprianto menjemput mereka di Jakarta dan membawa Novita istrinya bersama Ari dengan naik bis pulang ke Ngawi, Sabtu (06/01). Senin pagi (08/01), mereka bertiga sampai di terminal Ngawi, namun tidak langsung pulang melainkan bersantai di Alun-alun Ngawi.
"Saya baru datang tadi pagi terus ke Alun-alun untuk melepas lelah," jelas Suprianto pada BANGSAONLINE.com.